“Terlambat
Lagi”
BAGIAN 1
Di pagi hari yang sangat cerah, aku
melihat jam wekerku dan aku berteriak “TERLAMBAT” aku cepat-cepat mandi dan
berangkat, belum sempat aku sarapan pagi. Aku berlari sekencang mungkin ke
sekolah, dan tetap saja terlambat. Untung ada Alian yang menemaniku, dia juga
telat berangkat ke sekolah, kami dihukum karena terlambat, satu putaran dua
putaran tiga putaran empat putaran lima putaran aku dan Alian berlari
mengelilingi lapangan, uh capai sekali.
“Kenapa terlambat?!” tanya guru
piket, “jam wekerku habis batrai bu guru” jawabku. Lalu aku dan Alian masuk ke
kelas.
Alian adalah teman sekolahku. Dia
adalah murid populer, banyak perempuan yang suka padanya tapi entah siapa yang
disukainya. Aku hanya sekedar kagum padanya, tidak lebih, bagiku Alian adalah
teman baikku, walaupun kami jarang mengobrol.
Dan entah kenapa setiap ada tugas
berkelompok aku selalu satu kelompok dengannya.
“Aira” wali kelas mengabsen
murid-murid, “hadir” jawabku.
“Alian” sahut wali kelas “hadir dong
bu! selalu” jawab Alian dengan nada melucu, dan semua murid di kelas pun tertawa,
dia memang jago melucu, dan membuat semuanya tertawa gembira ataupun ngakak.
Sekarang kelas 11-f akan rekreasi
sekolah ke museum sejarah. Semuanya bagi menjadi enam kelompok, dikelasku ada
tigapuluh satu murid dibagi enam jadi lima-lima, dan ada satu kelompok yang
beranggota 6.
Aku berkelompok
dengan mery, ocha, Nina, Zarine, dan entah kenapa Alian diperebutkan semua
kelompok akhirnya ia sekelompok lagi denganku.
Pulang sekolah aku jalan kaki bersama teman-teman.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki lewat. Wajah itu? Wajah orang pertama yang aku
sukai saat masih smp dulu, ‘Rheza’ Tidak sempat aku memanggilnya ia sudah pergi
seperti angin yang berhembus melewatiku, “SUDAH TELAT”.
Rasanya
ingin sekali, bertemu ia sekali lagi, karena ia orang pertama yang pernah aku
suka, kenapa aku selalu terlambat? -_- : (
BAGIAN 2
Semoga kali
ini tidak terlambat lagi, jam wekerku berbunyi, aku segera bangun dan masuk
kamar mandi, berangkat ke sekolah. Berhasil aku tidak terambat, melainkan
kepagian.
Lama sekali
teman-teman datang ke sekolah L aku
menunggu sampai ketiduran.
“Ra... Ra... Aira” tiba-tiba nina
membangunkan aku. “A... Apa” jawab aku. “bangun gurunya udah masuk dari tadi
tau..” huh, inimah sama saja dengan terlambat.
Seperti biasa aku pulang bareng
lagi, sama teman-teman. Pas jalan aku ketemu laki-laki yang aku suka dulu,
cepet-cepet aku berlari dari teman-temanku menujunya dan ku panggil dia.
“RHEZA!” , lalu dia menoleh.
“sendiri aja?” aku bertanya. “iya” jawabnya singkat. “a-apa kabar?, kamu Re-Rheza
yang du-dulu sekolah di smp Harapan kan?” tanyaku tergagap karena kaget
bertemunya, “baik, iya saya Rheza yang dulu sekolah di smp Harapan, ada perlu
apa ya?” dia nanya balik ke aku ,
“enggak kok, gaada apa-apa cuman kangen aja udah lama gak ketemu, hehe”
jawabku, “oh yaudah, saya duluan ya ada perlu nih” pamit Rheza. “iya deh, dah Rheza...!”
Akhirnya bisa ngomong juga.. yah aku
lupa minta email handphone sama alamatnya Rheza.. sama aja dong inimah gaakan
ada apa-apa... :’(
BAGIAN 3
Besoknya aku udah bisa bangun pagi,
dan berangkat ke sekolah dengan tepat waktu. Saat di sekolah tiba-tiba aku
ingat sama Rheza kan gak lucu tuh, pas aku lagi mikirin Rheza tiba-tiba “Aira!
Jawaban nomor lima apa?” tanya bu guru. “eh, em....?!, gatau deh bu, emang
jawabannya apa bu?” tanyaku. “jawabannya adalah ‘alat untuk mengetahui
kecepatan gempa’ , jangan MELAMUN terus!”
Uh sial udah bagus aku bisa tepat
waktu ke sekolah tapi malah dimarahin gara-gara melamun L
Pulang dari sekolah aku dan
teman-teman, mampir dulu di mini market tempat kita nongkrong-nongkrong bareng,
dekat taman. Temen-temenku biasa pada ngegosip, kecuali aku. Aku masih aja
mikirin Rheza.. aku juga berharap semoga bisa bertemu lagi dengannya.
Pas aku pamitan ke temen-temen mau balik duluan,
tiba-tiba aja Rheza lewat sambil senyum ke aku. Terus aku manggil dia “RHEZA!!”
dia noleh dan ngedadahin aku, aku dadahin balik aja deh...
Yah inimah takdir, emang jodoh kali
ya? J, kalau ketemu lagi bakalan aku tanya
langsung nomer hanphone dia, biar bisa smsan hehe J
Hari ini aku banyak pr banget,
pulangnya pas nyampe aku langsung ngerjain pr, lima belas menit berlalu
akhirnya selesai, gatau kenapa hari ini tuh gampang banget ngerjain pr_nya.
Mungkin karena ketemu Rheza tadi kali ya, jadi bawa hoki gitu, hehe bercanda.... Bersambung :)
Terusannya nanti di post lagi ^w^
No comments:
Post a Comment